GameSeru.IDUbisoft, perusahaan pengembang game ternama, baru-baru ini menjadi sorotan setelah keputusannya untuk menutup game The Crew yang telah beredar selama satu dekade. Keputusan ini memicu gugatan hukum yang diajukan oleh dua pemain di Pengadilan California, yang menuduh Ubisoft telah menipu konsumen.

Latar Belakang Gugatan

Dilansir dari Gamespot, dilaporkan bahwa Ubisoft telah menutup server game The Crew awal tahun ini, setelah sepuluh tahun beroperasi. Hal ini membuat game yang hanya bisa dimainkan secara online menjadi tidak dapat diakses lagi. Pengumuman penutupan ini sebelumnya telah dibuat oleh Ubisoft pada Desember tahun lalu. Sebagai kompensasi, Ubisoft menawarkan pengembalian uang kepada pemain yang membeli game tersebut secara “baru-baru ini”. Namun, mengingat usia game tersebut yang cukup lama, banyak pemain yang tidak bisa mendapatkan pengembalian dana mereka.

Analogi Gugatan

Para pengacara penggugat menggambarkan situasi ini dengan analogi yang cukup menarik: “Bayangkan Anda membeli mesin pinball, dan bertahun-tahun kemudian, ketika Anda ingin memainkannya, Anda menemukan bahwa semua paddle hilang, pinball dan bumper tidak ada lagi, serta layar yang memajang skor tinggi Anda telah dicopot.” Mereka berargumen bahwa produsen pinball seolah-olah masuk ke rumah Anda, mengosongkan isi mesin pinball tersebut, dan menghilangkan kemampuan Anda untuk bermain game yang Anda beli dan anggap milik Anda.

Dua Bentuk Kepalsuan

Gugatan tersebut menyatakan bahwa para pemain tertipu dalam dua hal: pertama, mereka disesatkan untuk berpikir bahwa mereka membeli sebuah game, padahal mereka hanya membeli lisensi game tersebut, bahkan jika mereka membeli disk fisiknya. Kedua, Ubisoft dituduh “secara salah menggambarkan” bahwa file-file dari The Crew tersimpan di dalam disk fisik tersebut untuk diakses secara bebas, dan bahwa disk tersebut bukan hanya “kunci” untuk game tersebut. Gugatan juga menambahkan bahwa Ubisoft telah melanggar undang-undang perlindungan konsumen California.

Kebijakan Server dan Lisensi

Ubisoft menyatakan penutupan server mereka setelah satu dekade disebabkan oleh “keterbatasan infrastruktur server dan lisensi”. Sementara itu, sekuel tahun 2018 yang berjudul The Crew 2, dan entri terbaru dalam waralaba tersebut, The Crew Motorfest, tidak akan terpengaruh setelah server ditutup.

Kesadaran Konsumen dalam Membeli Game

Ini merupakan tambahan terbaru dalam pengembangan situasi dimana para gamer tidak menyadari apa yang mereka dapatkan saat membeli sebuah game, yang lebih sering tidak, adalah lisensi dan bukan game itu sendiri. Perbedaan ini adalah sesuatu yang platform seperti Steam berusaha untuk buat lebih jelas ketika Anda membeli game digital.

Artikel ini mengupas tuntas tentang gugatan yang dihadapi Ubisoft terkait penutupan The Crew, memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen seringkali terkecoh dengan apa yang mereka beli dalam industri game digital saat ini.