Nintendo Gugat Modder Demi Lindungi Hak Cipta
GameSeru.ID – Nintendo terus memperkuat upayanya melawan pembajakan dengan mengajukan gugatan terhadap perusahaan modding Switch, Modded Hardware, dan individu bernama James Williams. Langkah ini menyoroti komitmen Nintendo dalam melindungi hak cipta dan integritas produknya.
Gugatan Terhadap Modded Hardware dan Ryan Daly
Menurut laporan dari TorrentFreak, Nintendo mengajukan gugatan terhadap Modded Hardware dan pemiliknya, Ryan Daly. Perusahaan ini diduga menjual perangkat keras yang memungkinkan konsol Switch menjalankan salinan bajakan dari game Nintendo. Meskipun Daly sebelumnya setuju untuk menghentikan aktivitas ilegal tersebut pada Maret, ia dilaporkan tetap melanjutkan penjualan perangkat bajakan, yang memicu tindakan hukum dari Nintendo.
Kasus James Williams alias ArchBox
Selain itu, Nintendo juga menggugat James Williams, seorang penduduk Arizona yang diduga menjadi “operator, pengawas, dan penggerak utama di balik beberapa Toko Bajakan.” Melalui toko-toko ini, Williams menawarkan perpustakaan besar game Nintendo Switch bajakan. Ia juga berperan sebagai moderator grup SwitchPirates di Reddit dengan nama pengguna ArchBox, di mana ia membantu pengguna dengan pertanyaan terkait pembukaan kunci (unlocking) Switch.
Upaya Anti-Pembajakan Nintendo yang Intensif
Langkah-langkah hukum ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Nintendo dalam memerangi pelanggaran hak cipta, termasuk situs ROM, kebocoran game sebelum rilis resmi, dan pembuat emulator. Sebelumnya, Nintendo memenangkan gugatan terhadap Tropic Haze, perusahaan di balik emulator Switch bernama Yuzu, dengan penyelesaian sebesar $2,4 juta. Meskipun jumlah tersebut relatif kecil bagi Nintendo, tindakan ini dianggap sebagai peringatan bagi upaya pembajakan di masa depan.
Persiapan Menuju Konsol Berikutnya
Banyak yang percaya bahwa intensifikasi inisiatif anti-pembajakan Nintendo terkait dengan persiapan peluncuran konsol berikutnya. Perusahaan baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk mencegah scalping pada Switch 2, yang menjadi indikator bahwa konsol baru Nintendo mungkin akan segera hadir.
Dengan tindakan hukum ini, Nintendo menegaskan kembali komitmennya dalam melindungi properti intelektual dan memastikan pengalaman gaming yang adil bagi semua pengguna.
Sumber: GameRant
Leave a Reply